Jumat, 27 Januari 2017

Bakso Kosongan


Siang itu langit tak begitu cerah.
Langit nampak mendung, Udara dingin terasa begitu menusuk kedalam tulang belulang.
Terlihat Daplun yang tengah duduk termangu di teras kontrakan sembari menikmati segelas kopi hangat.


“Kayak nya mau ujan lagi nih. Mendung-mendung gini makan bakso mantep” Daplun bergumam sambil sesekali mengelus-elus perutnya yang sedari tadi protes meminta jatah.

Selang waktu tak begitu lama, lewatlah Ceplis si abang bakso yang memang sudah menjadi langganan Daplun.

“Ting... ting.. ting....” suara mangkok kosong yang dipukul menggunakan sendok terdengar begitu nyaring di telinga Daplun.

Begitu juga dengan aroma kuah bakso yang begitu menggoda.

“Wah, panjang umur nih tukang bakso, baru aja gue omongin baksonya” Daplun masih saja bergumam

“Bakso Plis” Daplun setengah berteriak memanggil Ceplis si tukang bakso.

Ceplis pun langsung menghampiri Daplun.

“Kosongannya satu aja Plis” kata Daplun memesan bakso.

“Pedes enggak?”

“Pedes dong. Tapi jangan pakek saos ya”

“Siap bos”

Daplun kembali duduk di tempat duduknya sembari menunggu Ceplis yang tengah menyajikan bakso untuknya.

“Cepetan plis, gue udah lapar” teriak Daplun yang sudah tidak sabar menahan laparnya.

 Selang waktu tak begitu lama.

“Nih baksonya”

????????????????????

Tiba-tiba mata Daplun melongo

 “Elu gimana sih Plis? Masa gue pesen kosongan lu Cuma kasih gue kuah dikecapin sama disambelin? Lah baksonya mana?” suara Daplun sedikit meninggi yang meandakan bahwa ia tengah protes terhadap pelayanan Ceplis.

“Loh, apa yang salah? Tadi kamu pesennya apa?” Ceplis mencoba mencari pembelaan

“Gue pesenya kosongan”

“Lah terus gue ngasihnya apa?”

“Mangkuk sama kuah dikecapin plus disambelin”

“Terus namanya apa?”

“Kosongan” Cuplis menjawab sambil sedikit berpikir

“Nah, berarti bener dong. Ngapain lu maki gue?”

“Iya juga sih. Berarti gue yang salah ya?” tampang Daplun nampak begitu oon. Digaruknya kepalanya sambil sesekali tersenyum.

Blogger
Disqus
Tinggalkan Komentar

Tidak ada komentar

berkomentarlah yang sopan dengan menggunakan bahasa yang mudah untuk di mengerti.

Paling Populer