Minggu, 29 Januari 2017

05.41

Engkau Pahlawan Terhebat -IBU-



Engkau Pahlawan Terhebat -IBU-

aku ingin tau tentang satu hal.

tentang pengorbanan ibu saat melahirkan aku.

aku benar-benar ingin tau.


sabar dan ikhlasnya dia dalam membesarkan aku.

Ketika aku belum bisa berjalan         

ibu senantiasa menitahku agar aku benar-benar bisa berjalan.

Ketika aku belum  bisa berbicara

ibu senantiasa melatihku agar benar-benar bisa bicara.

sungguh aku ingin tau besarnya perjuangan ibu saat mendidikku hidup.

tapi kenapa tuhan? engkau tidak menceritakan padaku tentang hal itu.

engkau memanjakan aku di dalam rahimnya

tanpa memberikan aku mimpi

bagaimana ibu merawat aku di dalam rahimnya.

sehingga aku tidak tau cemasnya ibu saat aku berada dalam kandunganya.

ibu juga demikian

tidak menceritakan kepadaku.

bagaimana rasanya saat ia melahirkan aku

yang penuh dengan pengorbanan itu

menahan rasa sakit, rasa takut

takut terjadi apa-apa padaku?

betapa malunya aku Tuhan ketika engkau menghukum aku karena kesalahan yang aku perbuat.

andai engkau memberitahukan kepadaku dari dulu

tentang perjuangan ibu

sungguh aku akan selalu menuruti perintahnya

dan mengindahkan nasehatnya.

Tuhan

kenapa engkau berikan kenalaran ini setelah ibuku tiada

sehingga aku tidak sempat memberikan ia senyum dan bahagia.

betapa malunya aku Tuhan

ketika hukumanmu yang menyadarkan aku

betapa mulianya perjuangan dan pengorbanan ibu.

aku sangat malu karna aku sering membentak, memarahi ibuku hanya demi kepentinganku

sedangkan aku tidak pernah mementingkan perintah ibuku

aku benar-benar sangat malu, ketika membuat ibu menangis

sedangkan ibu tidak pernah membiarkan aku menangis.

aku sangat menyesal tuhan.

karena aku tidak tau dari dulu, karena siapa aku bisa bernafas sampai sekarang

sungguh aku ingin besimpuh di kaki ibu

dan memohon maaf akan kesalahan yang sering aku perbuat.

tuhan beritahu kepadaku

dengan cara apa aku harus membalas semua pengorbanan ibu

aku benar-benar malu pada diriku sendiri



Jumat, 27 Januari 2017

07.24

Bakso Kosongan


Siang itu langit tak begitu cerah.
Langit nampak mendung, Udara dingin terasa begitu menusuk kedalam tulang belulang.
Terlihat Daplun yang tengah duduk termangu di teras kontrakan sembari menikmati segelas kopi hangat.


“Kayak nya mau ujan lagi nih. Mendung-mendung gini makan bakso mantep” Daplun bergumam sambil sesekali mengelus-elus perutnya yang sedari tadi protes meminta jatah.

Selang waktu tak begitu lama, lewatlah Ceplis si abang bakso yang memang sudah menjadi langganan Daplun.

“Ting... ting.. ting....” suara mangkok kosong yang dipukul menggunakan sendok terdengar begitu nyaring di telinga Daplun.

Begitu juga dengan aroma kuah bakso yang begitu menggoda.

“Wah, panjang umur nih tukang bakso, baru aja gue omongin baksonya” Daplun masih saja bergumam

“Bakso Plis” Daplun setengah berteriak memanggil Ceplis si tukang bakso.

Ceplis pun langsung menghampiri Daplun.

“Kosongannya satu aja Plis” kata Daplun memesan bakso.

“Pedes enggak?”

“Pedes dong. Tapi jangan pakek saos ya”

“Siap bos”

Daplun kembali duduk di tempat duduknya sembari menunggu Ceplis yang tengah menyajikan bakso untuknya.

“Cepetan plis, gue udah lapar” teriak Daplun yang sudah tidak sabar menahan laparnya.

 Selang waktu tak begitu lama.

“Nih baksonya”

????????????????????

Tiba-tiba mata Daplun melongo

 “Elu gimana sih Plis? Masa gue pesen kosongan lu Cuma kasih gue kuah dikecapin sama disambelin? Lah baksonya mana?” suara Daplun sedikit meninggi yang meandakan bahwa ia tengah protes terhadap pelayanan Ceplis.

“Loh, apa yang salah? Tadi kamu pesennya apa?” Ceplis mencoba mencari pembelaan

“Gue pesenya kosongan”

“Lah terus gue ngasihnya apa?”

“Mangkuk sama kuah dikecapin plus disambelin”

“Terus namanya apa?”

“Kosongan” Cuplis menjawab sambil sedikit berpikir

“Nah, berarti bener dong. Ngapain lu maki gue?”

“Iya juga sih. Berarti gue yang salah ya?” tampang Daplun nampak begitu oon. Digaruknya kepalanya sambil sesekali tersenyum.

Senin, 23 Januari 2017

09.08

Menunggu Kepastian



Menunggu Kepastian
Ada hati yang selalu ikhlas menemani

Walau harus selalu tersakiti

Kali ini bukan karna terjebak oleh nostalgia



Akan tetapi karna muncul dia sebagian orang ketiga

Terkadang kepercayaan dan keyakinan

Terkikis oleh dia yang hadir di antar kita

Tak pernah aku memaksa dan selalu mengikhlaskan

Jika bukan jalan kita untuk bersama

Terkadang karna rasa cinta yang terlalu dalam

Membuat aku lupa

Bahwa kamu pun mencintai dirinya

Yang tak pernah ada dalam harimu tapi bersemayam dalam hatimu

Lelahnya tubuhku tak pernah ku rasakan

Perihnya hatiku tak pernah terindahkan

Karna mungkin aku sudah terjebak dalam cinta yang terlalu dalam

Yang tak pernah kunjung menemukan kepastian



       ~R~
07.10

Teruntuk Yang Terkasih

Teruntuk Yang Terkasih


Aku merindukanmu dalam diamku

Berharap suatu saat nanti kau akan mengerti

Akan bagaimana rasaku yang tak pernah berlalu



Aku ingin meniti setiap langkahku hanya bersamamu

Melewati setiap tawa, dan canda hanya denganmu

Teruntuk yang terkasih...

Dalam diam aku selalu memperhatikanmu

Bahagiaku adalah melihatmu tertawa

Dan dukaku adalah saat ku tau bahwa kau terluka

Aku tak perduli....

Rasaku tak harus terbalas

Karena semangatku adalah kamu

Senyummu mampu menyejukkan kalbu

Dan hadirmu mampu menyembuhkan rindu

Bersama nada ingin aku lantunkan

Sebuah puisi kerinduan hanya untukmu yang terkasih

Berharap kamu tau apa yang aku rasa

Berharap kamu mengerti apa yang aku ingin

Kepada awan hitam aku meminta hujan

Dan kepada angin aku berseru

Bawa awan hitam itu beranjak

Dan buat hujan itu menjadi sebuah gerimis

Agar mentari dan gerimis mampu menghadirkan pelangi

Teruntuk yang terkasih

Aku tak pernah menyesal mencintaimu

Meski hadirku bukanlah harapanmu

Seperti rembulan yang bersanding dengan bintang

Nampak selalu bersama meski tak memiliki ikatan

Dan aku ingin seperti itu....

Selalu bersamamu meski kutau bukan aku yang kau mau


~F~

Sabtu, 21 Januari 2017

16.19

Ruang Nostalgiamu




Ruang Nostalgiamu

Terlalu kuat kenangan  tentang dirinya
Dirinya yang dulu selalu menemani dalam sedihmu maupun senangmu
Dirinya yang dulu menjadi kompas petunjuk setiap langkahmu
Dirinya yang dulu selalu menyambut pagi cerahmu dan menjadi teman di malam gelapmu
Dan kamu masih disitu

Seperti tak mau berpindah dari ruang itu
Ruang Nostalgia bersama dirinya yang dulu pernah menjadi separuh bagian hidupmu
Kamu seperti tak pernah memberi celah
Memberi celah bagiku, untuk mengisi ruang kosong disisi lain di hatimu
Ruang nostalgiamu dengannya memang tak kan terganti dengan hadirku
Tapi apakah kamu akan selalu terjebak di ruang itu
Tak bisakah kamu menelan semua kenangan itu
sehingga tak pernah muncul dihadapanmu
seseorang yang mungkin akan membawa kamu menembus dan mendobrak pintu ruang yang menurut kamu (mungkin) selalu membuat kamu merasa nyaman dengan masa lalumu itu
tapi menurut aku tidak
ruang itu hanya akan membunuh waktumu
dan membuat hidupmu tidak berarti sama sekali
dan itu berarti kamu tidak menyayangi dirinya
dirinya yang ingin melihat kamu
bahagia bersama harapanmu walau tidak bersamanya
aku tak ingin kamu terus menerus terkurung di ruang itu
Ruang nostalgia bersama dirinya yang kini sudah menjadi sebuah masalalu
Ayolah beranjak dari duduk lamuananmu
Karena itu tidak akan pernah membawa kamu meraih harapanmu
Aku siap mengulurkan tanganku untuk menggenggam tanganmu
Dan mengajakmu keluar pelan-pelan melangkah mewujudkan mimpimu
 meninggalkan Ruang Nostalgia mu yang hanya akan membuang kesempatanmu
untuk Menemukan kembali bahagiamu
Aku ingin menerangimu dengan cahaya lilin
 walau tak begitu terang
Tapi  cahayanya bisa membuka kembali tulisanmu
Dengan kisah kisah barumu  yang mungkin akan kamu hadapi denganku

                             ~R~

Minggu, 08 Januari 2017

08.27

Hanya Tuhan Sahabat Karibku



Sesaat aku merenung

Dengan iringan melodi rintik-rintik hujan gerimis

Dengan belaian angin menerpa dedaunan

Namamu kerap terukir

Nama yang penuh makna

Nama yang mengusir resah di dada

Engkaulah satu-satunya pengusir kesunyian

Engkaulah satu-satunya karib sejatiku

Tatkala aku sedang marah

Ku tersadar saat mengingatmu

Taatkala aku sedih

Kau selalu mendengar curahanku

Taat kala aku susah

Kau selalu membantuku

Tuhan, Kaulah sahabat karibku

Sahabat yang tak lekang oleh waktu

Sahabat yang selalu menjadi pengingatku

Cintamulah yang paling abadi

Yang tak pernah memandang siapa aku

Hambamu




07.54

Rendang Sendal Jepit

Sore itu Daplun mendapat jatah daging sapi Qurban sebanyak ½ kg, ia ingin sekali memasak daging itu menjadi rendang.


Karena tak ada kulkas, maka Daplun berniat untuk langsung memasaknya sekaligus dan memakannya bersama dengan si Ceplis sahabatnya.

 Daplun mengambil ponselnya dan mengetik pesan singkat kepada si Ceplis.

“”Plis, gue masak rendang banyak ni, lu maen ke rumah ya, bantuin gue ngabisin””

Tak sampai lima menit Daplun mendapat balasan dari si Ceplis,

“”oke, nanti gue ajak si kembar Plontos sekalian ya” ”

*******Lima belas menit kemudian ******

“”Plun, udah mateng belom?”” teriak Ceplis dari luar rumah.

Daplun bergegas keluar rumah karena mendengar suara cempreng si Cuplis

“”belom, baru juga gue masukin dagingnyaaa....”” dengan mata terbelalak Daplun pun kaget seketika itu juga sendok sayur yang dia bawa terjatuh ke lantai,

" buset banyak amat ya yang dateng, apa iya tu daging cukup buat orang segini banyak? " gumam Daplun dalam hati.

" Woy,kenapa bengong lu plun? Ucap si Ceplis

" butuh bantuan? Yok gue bantuin” sambung Siti Kriwil

Dengan sedikit gugup daplun pun menjawab pertanyaa Siti

“”o..oh, ga usah kalian nyantai aja disini dulu, biar gue aja yang masak.”” Ujar Daplun mencari alasan

“serius? Kan biar cepet”” kata si Ceplis

“”kagak usah plis, masalah masak memasak serahin ke ahlinya. Nih, cheft Daplun””

Daplun bergegas menuju dapur.

"Kagak kira-kira tu si ceplis katanya cuma ngajak si kembar plontos,taunya bawa satu RT" gumam Daplun

Daplun pun memutar otaknya mencari akal gimana tu daging biar cukup buat orang segitu banyaknya?

Tak sengaja Daplun melihat sandal jepit yang sudah tak terpakai di kolong meja.

ide cemerlang pun muncul di kepala Daplun.

"Ahaaaaa,ni sandal jepit kan sama alotnya ama tu daging,pasti ga bakal pada tau juga mereka," ujar Daplun

Diambilnya sandal itu, kemudian ia cuci bersih sebelum akhirnya ia iris kecil tipis menyerupai daging sapi yang ia dapat dan ia masukkan kedalam rendang sapi sembari mengaduknya agar tercampur rata.

"udah mateng nih”” teriak Daplun dari dalam dapur.

Terdengar suara riuh seketika dari ruang tamu.

Daplun pun menyajikannya di dalam baskom sedang, dan membawanya ke ruang tamu. Semua terlihat antusias dan tidak sabar untuk menyantap rendang sapi buatan Daplun.

Mereka pun menuang rendang ke dalam piring masing-masing satu persatu.

“”Wah, mantep emang masakan lu plun”” celetuk Pujo

“”enak banget pokoknya dah, pas”” sambung Jupri si duo plontos

"Tapi kok rada alot ya plun? ” Ujar si Ceplis sembari mengunyah sendal cepit yang di sangka daging sapi.

Daplun terdiam menahan ketawanya.

“”Rendang sandal jepit lu bilang enak, belom kena ranjau aja lu" Gumam Daplun dalam hati

“”Lu masaknya kurang mateng ya plun? Kok ada yang masih alot gini?” timpal Japri plontos kembarannya Jupri

“”udah mateng kok, mungkin bagian urat kali tuh”” Daplun mengelak

“”udah, gausah pada ribut, tinggal makan aja pada ribut lu pada” ” Ceplis menambahi.

Acara makan bersama telah usai. Satu persatu pamit pulang dari rumah Daplun, hingga tertinggal si Ceplis seorang dan Daplun tentunya.

Ceplis kemudian bertanya pada Daplun.

"Plun,sumpah tadi masakan lu enak banget, jago masak juga lu, tapi tadi pas gue makan kok rasa alotnya kaya alot karet gitu ya? Lu nyuci dagingnya juga kurang bersih ya? Kok ada pasirnya gitu”” ujar si Ceplis.

Karna tak kuat lagi menahan ketawanya sedari tadi, Daplun pun tertawa terpingkal-pingkal.

"Kenapa lu ketawa plun?" Tanya si Ceplis

Daplun pun melirik ke arah pojokan dimana ada sisa sandal jepit yang ia campurkan tadi.

"jangan bilang rendang tadi lu campur ama tu sandal jepit?" Tanya si Ceplis was-was

Daplun pun hanya tertawa melihat muka si Ceplis.

" wah, sompret lu. Jadi lu kasih makan kita sandal jepit? ”” protes ceplis

Daplun tidak menggubris, ia masih tetap tertawa dengan terbahak-bahak.

Yang disusul dengan gelak tawa Ceplis.

Kamis, 05 Januari 2017

11.14

Kata Kata Bijak Dari Para Pendaki




gunung, suatu tempat yang sangat tinggi, terjal juga menantang.

mungkin sebagian dari kita enggan untuk mendaki gunung, beranggapan bahwa mendaki gunung suatu kegiatan yang sia-sia.



mungkin banyak yang menilai seorang pendaki itu, orang yang membuang waktunya dengan percuma itu karena mereka tidak merasakan dan memahami apa yang di rasakan oleh seorang pendaki?

tetapi pendaki sejati mereka yang mendapatkan banyak pelajaran yang luar biasa dari gunung.

tengoklah apa yang mereka bagikan untuk kita, kata inspirasi, penuh makna tentang perjalanan hidup, mencintai sesama dan mencintai agar tetap asri dan lestari?

dan berikut kata-kata inspirasi dari para pendaki.

"Hanya karena tidak bisa berlari, bukan berarti kamu tidak bisa mencapai tempat tujuan"

"tidak ada yang bisa kita ambil dari gunung, kecuali pelajaran yang luar bisa"

"gunung bukan untuk mencari lelah, bukan juga untuk membawa sampah, mendaki gunung untuk menikmati anugerah, mungkin ada yang berpendapat salah, menganggap pendaki sumber masalah, tapi itu salah, pendaki adalah sumber inspirasi : @perempuankusam"

"gunung adalah tempat membuang kepenatan, jika kamu tidak percaya angkat Ranselmu, daki gunung itu, maka kamu akan percaya, aku tidak berkata bohong”

“sesuatu yang sangat sulit jika kita menjalaninya dengan ikhlas, pasti akan menemukan tempat yang indah dan sebanding dengan apa yang kita perjuangkan”

“memang hanya sesaat, dan lelah itu masih terasa, tapi setidaknya gunung telah mengajariku cara untuk tersenyum”

“kadang sunyi adalah suasana terbaik, hidup bukan harus tentang cinta-cintaan.

Coba keluar dari Zona nyamanmu, maka kamu akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan : @manuel_deno”

“ini tak senyaman hotel, tapi dimalam hari, tendaku berada di bawah ribuan bintang : @andre_ucup”


“gunung adalah tempat yang jauh dari kebisingan nafsu duniawi dan gunung satu-satunya tempat yang tidak ada kesombongan”

“karena hanya yang menantang yang akan memberikan  pelajaran yang luar biasa”

“jalan yang panjang selalu ada penantian yang di tuju, sejauh apapun itu selalu akan ada tangan yang menyambut, tetap berhati-hati dan selalu jaga kondisi dimanapun itu? : @rahmadhaniofficial”

“perbedaan bukan soal cara pandang melainkan sisi lain dari yang tidak kita rasakan : @emyebpj”

“karena gunung jauh lebih tinggi dari yang kita lihat, karena dari gunung aku banyak mendapatkan pelajaran yang hebat yang tidak aku dapatkan dari sekolah”

“hidup adalah tentang berani berpetualang atau tidak sama sekali : @muhammad_randii”

“melihat jauh di atas awan, dan kemudian kau akan mengerti segala sesuatu yang lebih baik : @saukib1933”

“kekuatan bukan berasal dari kemenangan, Perjuangan yang menumbuhkan kekuatan. Ketika kamu memilih untuk berusaha dan tidak pernah menyerah itulah kekuatan : Arnold Schwarzenegger”

“tidak peduli seberapa jauhnya gunung itu dan seberapa tingginya gunung itu yang penting aku bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat”

“jika kamu bosan dengan suasana di sekitarmu, maka cobalah mendaki, karena di gunung tidak ada kata bosan melainkan kata tidak ingin berpisah”

“ada yang tidak kamu tahu, yang kamu tahu gunung hanya sebatas pemandangan yang sangat sulit untuk di daki, perlu kamu tahu karena yang sulit akan memberikan kamu pengalaman yang selalu kamu rindukan”

Demikian kata-kata inspirasi dari para pendaki yang saya rangkum dari berbagai sumber, semoga dengan kata-kata inspirasi dari para pendaki kita semua mendapatkan banyak pelajaran terutama untuk kehidupan.

Dan untuk pendaki jangan pernah lelah untuk berbagi memberikan inspirasi dan pengayoman untuk generasi mendatang.





Paling Populer